Minggu, 15 Juni 2014

Pernyataan-pernyataan Prabowo yang Membuat Saya Enggan Memilihnya


Tahun lalu, saya masih merupakan salah satu penggemar Prabowo dan Jokowi. Bagi saya, tidak masalah yang manapun di antara mereka yang menjadi presiden, keduanya merupakan tokoh yang bagus. Yang membuat saya kagum pada Prabowo adalah visi-misinya yang cukup bagus dan juga keberaniannya mencalonkan Ahok yang Kristen-Tionghoa menjadi wakil gubernur DKI. Saya bahkan pernah terang-terangan berharap terjadi duet Jokowi-Prabowo atau Prabowo-Jokowi di pilpres 2014.

Namun belakangan setelah memasuki masa kampanye pilpres, semakin lama saya semakin kehilangan respek pada Prabowo. Sekarang saya bahkan sampai pada kesimpulan bahwa berbahaya jika sampai orang ini menjadi Presiden beneran. Ada banyak alasan, namun alasan yang paling kuat adalah pernyataan-pernyataan Prabowo itu sendiri. Berikut inilah beberapa pernyataan beliau yang paling membuat saya illfeel:

1.  ”Saya setuju kepala daerah bekerja sama dengan FPI”
Sumber: http://news.detik.com/read/2013/10/26/150742/2396256/10/prabowo-setuju-kepala-daerah-kerjasama-dengan-fpi
Bagi saya pernyataan ini benar-benar berkontradiksi dengan sosok Prabowo yang selama ini dicitrakan “tegas, berani, dan cerdas”. Dalam debat capres yang lalu Prabowo bahkan mengaku sebagai sosok yang “siap dan berani bayar harga berapapun untuk membela HAM”. Namun pernyataannya mendukung FPI ini benar-benar tidak sesuai dengan citra tersebut. FPI yang selama ini jelas-jelas visi-misinya bertentangan dengan Pancasila, terang-terangan menggunakan kekerasan untuk melanggar HAM orang lain (merusak tempat ibadah, merusak perkumpulan ibadah ahmadiyah, menolak adanya kepala daerah non islam, merusak kedai-kedai makanan yang buka saat masa puasa, dll). Kalau memang Prabowo benar-benar siap bayar harga berapapun untuk membela HAM, harusnya Prabowo bersikap tegas dan berani terhadap FPI. Di mana-mana tuh namanya pelanggar hukum pasti harus dihukum dan diberantas bukan malah diajak kerja sama! Saya sampai khawatir bisa-bisa tokoh ini bakal mengajak kerja sama teroris, geng motor, mafia hukum dsb.

2. “Kita anjurkan markas besar polisi, kalau milih polisi harus yang ganteng-ganteng dan yang cantik-cantik”
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2014/06/02/1517315/Agar.Polisi.Disegani.Prabowo.Sarankan.Polri.Hanya.Rekrut.yang.Ganteng.dan.Cantik
Gila deh pernyataan ini. Ternyata bagi Prabowo, yang membuat polisi bisa disegani adalah tampang ganteng/cantik, bukan ketegasan, rasa keadilan, keberanian, integritas dan sebagainya.

3. “Saya akan perjuangkan Soeharto jadi pahlawan nasional”
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2014/06/03/2054036/Prabowo.Ingin.Jadikan.Soeharto.sebagai.Pahlawan.Nasional.
Waduh! Ternyata seorang diktator yang mengkudeta Soekarno melalui peristiwa G 30 S, seorang yang membuat diskriminasi habis-habisan terhadap etnis tionghoa dan memberangus seluruh budaya tionghoa di Indonesia, membuat tim penembak misterius, menggunakan cara-cara kotor untuk mempertahankan kekuasaannya selama 2 dasawarsa lebih, memicu peristiwa kerusuhan 1998 ini merupakan sosok pahlawan nasional di mata Prabowo!

4. “Untuk mengatasi masalah korupsi, naikkan gaji pejabat”
Sumber: Debat capres-cawapres 9 Juni 2014
Prabowo mengatakan bahwa para pejabat gajinya perlu dinaikkan supaya mereka tidak lagi tergiur oleh suap dan korupsi. Hei Prabowo, sadar dong. Selama ini mereka yang korupsi itu  terbukti mereka yang duitnya banyak, bukan orang miskin. Contohnya: Akil Mochtar, Anas Urbaningrum, Luthfi Hasan Isaq, Suryadharma Ali, Angelina Sondakh, dll. Mereka-mereka itu orang yang duitnya banyak bung! Orang kalau memang mentalnya korup ya mau digaji berapa banyakpun bakal tetap korupsi, justru mereka akan makin serakah! Lagipula pernyataannya ini sama sekali tidak menunjukkan simpati pada masyarakat Indonesia yang sudah lama merasa lelah dengan korupsi para pejabat, masyarakat berjuang dalam kemiskinan sementara para pejabat bersenang-senang menikmati gaji besar, uang hasil korupsi dsb, sementara hasil kerjanya nol, tidur melulu di sidang DPR! Lagipula jika gaji  pejabat dinaikkan, itu justru akan memicu orang-orang semakin mati-matian mengejar jabatan di pemerintahan, akibatnya mereka akan rela menghabiskan biaya makin besar untuk kampanye, untuk setor ke partai (supaya didukung oleh partai tsb), untuk bagi-bagi uang, dsb, dan akibatnya prinsip “keuangan yang maha esa” akan semakin merajalela di negeri ini. Lagipula kalau gajinya dinaikkan, mau dinaikkan berapa banyak? Dibandingkan penghasilan mereka dari suap dan korupsi, gaji mereka itu kalah jauh, bahkan kalau dinaikkan sampai 10 kali lipat pun. Ambil contoh Akil Mochtar, gajinya sekitar 15o juta per bulan kalau tidak salah, tapi sekali dia terima suap bakal dapat 10 M. Jadi haruskah kita naikkan gajinya menjadi 10 M supaya dia gak korupsi lagi? Gila kali….

Sekarang pikirkan seperti ini. Bukankah tujuan pencegahan/pemberantasan korupsi adalah supaya uang negara (APBN dan APBD) digunakan untuk pembangunan dan bukan malah masuk ke kantong pejabat? Sekarang Prabowo mau menaikkan gaji pejabat, dengan demikian pengeluaran APBN/APBD untuk gaji pejabat akan membengkak. Jadi bukankah hasil akhirnya akan sama saja: uang negara tidak digunakan untuk pembangunan dan malah masuk ke kantong pejabat?
Analoginya sama seperti ini. Seorang pengusaha perlahan-lahan menjadi miskin gara-gara pembantunya mencuri uangnya terus-menerus. Suatu kali dia berkonsultasi kepada temannya dan temannya itu menyarankan: supaya uang anda gak dicurinya lagi, berikan saja semua uang anda kepada pembantu anda itu.
Bukankah itu saran yang ngaco? Kalau seperti itu mah hasilnya sama saja dong, uang pengusaha itu masuk ke kantong pembantunya? Sama seperti itulah ide Prabowo untuk menaikkan gaji pejabat. Uang APBN/APBD tidak digunakan untuk pembangunan tapi malah untuk memperkaya pejabat.

5. “Kalau ada serangan fajar, terima saja uangnya, tapi tetap coblos no 1″
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2014/06/10/1217526/Prabowo.Kalau.Ada.Serangan.Fajar.Terima.Uangnya.
Pernyataan yang ini benar-benar ngaco. Di saat KPK dan bawaslu sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan “Tolak politik uang”, si Prabowo malah mengajarkan “terima saja uangnya”. Kalau ada serangan fajar/bagi-bagi uang tuh harusnya laporkan ke polisi bung! Saya sampai heran dengan pola pikir Prabowo ini, jangan-jangan pemikiran pola pikir Prabowo ini merupakan perwakilan dari pola pikir para politikus-politikus korup?
Kesimpulan saya: tokoh ini benar-benar gawat jika sampai beneran jadi presiden. BUkan hanya karena pernyataan-pernyataannya yang sudah saya sebut di atas, tapi juga banyak alasan lainnya, antara lain: jika dia jadi presiden, beranikah dia memerintahkan penyelidikan total untuk menyingkapkan seluruh kebenaran atas kasus 1998? Belum lagi manifesto keagamaan di tweet Gerindra yang terkesan hendak melenyapkan kebebasan beragama itu. Kalau seperti ini saya akan jauh lebih suka negara saya tanpa presiden saja daripada dipimpin orang ini.

Jumat, 27 April 2012

Bekal Sukses Itu bernama "PD" ^_^

Kita adalah RAJA dari pikiran
kita sendiri.

Oleh sebab itu usahakanlah selalu
berprasangka positif, dan hindari
pikiran negatif.

Sebagai 'raja' yang baik, kita
harus mampu untuk slalu memilih
respon positif, meski di tengah
lingkungan paling buruk sekalipun!


Jangan pernah berkata atau merasa
'aku gak layak..'  Bercita-citalah
yang besar... berpikirlah maju!

Kita tidak diciptakan untuk menjadi
kalah, tapi diciptakan untuk
memberikan kemenangan!
 :-)




Sabtu, 21 April 2012

Manakala Hidupmu Tampak Susah Untuk Dijalani... ('-' )


Seorang professor berdiri di depan 
kelas filsafat dan mempunyai
beberapa barang di depan mejanya.

Saat kelas dimulai, tanpa
mengucapkan sepatah kata, dia
mengambil sebuah toples mayones
kosong yang besar dan mulai mengisi
dengan bola-bola golf.

Kemudian dia berkata pada para
                                                                      muridnya, apakah toples itu sudah
                                                                      penuh? Mahasiswa menyetujuinya.

Kemudian professor mengambil sekotak
batu koral dan menuangkannya ke
dalam toples. Dia mengguncang dengan
ringan. Batu-batu koral masuk,
mengisi tempat yang kosong di antara
bola-bola golf.

Kemudian dia bertanya pada para
muridnya, Apakah toples itu sudah
penuh? Mereka setuju bahwa toples
itu sudah penuh.

Selanjutnya profesor mengambil
sekotak pasir dan menebarkan ke
dalam toples...

Tentu saja pasir itu menutup segala
sesuatunya. Profesor sekali lagi
bertanya apakah toples sudah penuh?

Para murid dengan suara bulat
berkata, "Yaa!"

Profesor kemudian menyeduh dua
cangkir kopi dari bawah meja dan
menuangkan isinya ke dalam toples,
dan secara efektif mengisi ruangan
kosong di antara pasir.

Para murid tertawa...

"Sekarang," kata profesor ketika
suara tawa mereda, "Saya ingin
kalian memahami bahwa toples ini
mewakili kehidupanmu.
"

"Bola-bola golf adalah hal-hal yang
penting - Tuhan, keluarga, anak-anak,
kesehatan, teman dan para
sahabat. Jika segala sesuatu hilang
dan hanya tinggal mereka, maka
hidupmu masih tetap penuh.
"

"Batu-batu koral adalah segala hal
lain, seperti pekerjaanmu, rumah
dan mobil.
"

"Pasir adalah hal-hal yang lainnya
- hal-hal yg sepele.
"

"Jika kalian pertama kali memasukkan
pasir ke dalam toples,
"  lanjut
profesor, "Maka tidak akan tersisa
ruangan untuk batu koral ataupun
untuk bola-bola golf. Hal yang sama
akan terjadi dalam hidupmu
."

"Jika kalian menghabiskan energi
untuk hal-hal sepele, kalian tidak
akan mempunyai ruang untuk hal-hal
yang penting buat kalian
"

"Jadi..."

"Berilah perhatian untuk hal-hal
yang kritis untuk kebahagiaanmu.
Bermainlah dengan anak-anakmu.
Luangkan waktu untuk check up
kesehatan.


Ajak pasanganmu untuk keluar makan
malam. Akan selalu ada waktu untuk
membersihkan rumah, dan memperbaiki
mobil atau perabotan.
"

"Berikan perhatian terlebih dahulu
kepada bola-bola golf - Hal-hal
yang benar-benar penting. Atur
prioritasmu. Baru yang terakhir,
urus pasir-nya
."

Salah satu murid mengangkat tangan
dan bertanya, "Kalau Kopi yg
dituangkan tadi mewakili apa?"

Profesor tersenyum, "Saya senang
kamu bertanya. Itu untuk menunjukkan
kepada kalian, sekalipun hidupmu
tampak sudah begitu penuh, tetap
selalu tersedia tempat untuk
secangkir kopi bersama sahabat"
 :-)

Rabu, 14 Maret 2012

Poligami dan FB.. :?
















Di sebuah percakapan yang gak jelas awal mulanya....


** “Facebook istri kedua gw.”


~~ “nyang bener lo? Jadi lo poligami?”


** “eh,,, hehe. Iya, mang knape? Daripade nikah siri”


~~ “ck,,ck,, ga papa sie. Tapi awas aja kalo istri loe jadi kaya’ Manohara atawa Cici Paramida gara-gara loe”


** “oh, tenang aja bro. insyaAllah gw bisa adil. Gw jamin kage ade kasus kadeerte di tempat gw. Mangkanya dukung esbeye”


~~ “lho? (Apa hubungannya?)” -_-"

Minggu, 11 Maret 2012

Kebahagiaan Itu. . . . . . . .

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang
begitu didambakan bagi semua orang.

Hampir segala tujuan muaranya ada pada
kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa
merasakan *hidup* jika sudah menemukan
kebahagiaan.

hmm... Pertanyaannya, di mana kita bisa
mencari kebahagiaan?

Apakah di pusat pertokoan? Salon
kecantikan yg mahal? Restoran mewah?
Di Hawaii? di Paris? atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu
dicari kemana-mana... karena ia ada
di hati setiap manusia.

Hari ini saya akan berbagi tips
bagaimana kita sesungguhnya bisa
mendapatkan kebahagiaan*setiap hari*.
Berikut adalah tips yang bisa Kamu
lakukan:
1. Mulailah Berbagi!
    Ciptakan suasana bahagia dengan cara
    berbagi dengan orang lain. Dengan cara
    berbagi akan menjadikan hidup kita
    terasa lebih berarti.
2. Bebaskan hati dari rasa benci,
    bebaskan pikiran dari segala
    kekhawatiran.

    Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
    hanya akan membuat hati merasa tidak
    nyaman dan tersiksa.
3. Murahlah dalam memaafkan!
    Jika ada orang yang menyakiti, jangan
    balik memaki-maki. Mendingan berteriak
    "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".

    Dengan memiliki sikap demikian, hati
    kita akan menjadi lebih tenang, dan
    amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
    Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)
4. Lakukan sesuatu yang bermakna.
    Hidup di dunia ini hanya sementara.
    Lebih baik Kamu gunakan setiap waktu
    dan kesempatan yang ada untuk melakukan
    hal-hal yang bermakna, untuk diri
    sendiri, keluarga, dan orang lain.

    Dengan cara seperti ini maka
    kebahagiaan Kamu akan bertambah dan
    terus bertambah. :)
5. Dan yang terakhir, Kamu jangan
    terlalu banyak berharap pada orang
    lain
, nanti Kamu akan kecewa! :(

Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung
jawab masing-masing, bukan tanggung
jawab teman, keluarga, kekasih, atau
orang lain.

Lebih baik kita perbanyak harap hanya
kepada Yang Maha Kasih dan Kaya.

Karena Dia-lah yang menciptakan kita,
dan Dia-lah yang menciptakan segala
'rasa', termasuk rasa bahagia yang
selalu Kamu inginkan. ^_^

Sampai bertemu lagiiiiiii ya ! :)

Rabu, 07 Maret 2012

Hello...!! ^_^

My name is Yohan Sambo, people called me in various nickname. Some of them called me Yohan, and some of them called me Sambo. Actually, it doesn’t matter because those are my name’s franction. I was born in Bandung, 9th April 1992 , it means that i’m almost making my way to the 19th years of my life.
            I live in Bandung since i was born. Bandung is a city which maintain Sunda cultures and the language precisely. That’s why i have mastered sundanese and i really appreciate it. I have stayed at Jalan Babakan irigasi no.3 in southern Bandung. My house is quite strategic to reach from the town square , because it just need ten to fifteen minutes from the town’s square.
I am the youngest child in my family. I have four old sisters whom always taking care of me and giving a warning to me if i were careless or make any mistake. My eldest sister is a teacher in junior high school on Subang, She inspired me to be very serious on my study in order fulfilled my dream into a future. My second sister is the splendid sister whom always kind and teach me  how to be an attractive person and supple with other friends, she is my favorite sister. The third one is a stylish person, sometime i felt annoyed with her compliments to my appearance or the clothes which i have wear,  fortunately she is always right with her taste, i don’t know why she could be always right on something like fashion style, but i can’t avoid that she is proficient on it. The fourth is an easygoing but serious person, sometimes i felt that she is a bored person, it is hard to talk about joke with her. Afterall, they are the best sisters whom i have ever had, and i love them.
My hobbies are swimming, reading books, and playing games. Those are my favorite activities since many years ago. My most favorite hobby is swimming,  because i love playing in the water and it makes me fit too.